stop-an kereta

Untuk sebagian orang mungkin agak menyebalkan. Tapi nggak tau kenapa, saya suka sekali kalau kena cegatan jalur kereta api yang sedang lewat. Saya suka bunyi sirine nya, saya suka melihat palang yang pelan- pelan turun menutup jalan, saya suka menunggu detik- detik kereta yang mau lewat, saya suka mendengar bunyi kereta api nya, saya suka bunyi rel yang bersentuhan dengan roda kereta api, saya suka menghitung gerbong kereta api yang lewat, saya suka melihat orang- orang di dalamnya, saya suka membayangkan kalau saya juga ada di dalam kereta api :D

Kadang saya berkhayal kalau kereta yang lewat di depan saya adalah kereta yang panjang, panjaaaaaaaaang banget. Jadi saya bisa puas menghitung gerbong... ngitung sampe capek, nontonin kereta lewat sampe saya bosan. atau kalo enggak, kereta yang lewat ada banyak jumlahnya. Lewat, lalu ada lagi, yang tadi lewat, lalu ada lagi, gitu aja terus terus terus sampai saya bosan, baru boleh berhenti :D
Tapi saya nggak suka melihat gerbong terakhir, lewat sudah itu kereta. Saya nggak suka waktu melihat palang pembatas yang tiba- tiba naik perlahan, saya nggak suka ketika sirine akhirnya berhenti, lalu rell nya kosong, saya benci ketika kendaraan mulai berebut jalan dan akhirnya jadi penuh, berjejal lewat di atas rell dan keretanya makin jauh, terus hilang :(

No comments:

Post a Comment