sate yang samasekali nggak lezat

Ya... ini lah hasil dari kurang lebih satu jam ayah saya di halaman depan. Saya kira ayah saya merenung atau sekedar duduk- duduk... ternyata salah! Justru inilah yang dilakukan



yaa.., absurd






* mm.. tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas ya :)

dinikmatin aja lah

nikmatin aja yang namanya senja




nikmatin aja yang namanya dateng kepagian...

*tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas

nge-BULB lah yooook



*tidak dilakukan kejahatan pada foto di atas
hey
mungkin ini yang namanya sendiri

dan ini yang namanya nunggu



yang ini....kesepian mungkin ya

*tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas

geng gurita






*tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas
Pukul 13.00
Pelajaran terakhir. Waaah badan saya sudah lelah sekali. Kelas saya berada di lantai 2. Suasana kayak gini nih yang paling enak, di luar hujan deres banget, langit gelap, anginnya kenceng, dan udaranya sejuk, padahal kami nggak nyalain kipas angin, nontonin setiap garis air yang jatuh dari atas dari jendela kelas, sesekali ada bunyi gemuruh, dan sekarang waktunya memperhatikan materi yang diberikan oleh guru agar waktu terasa berjalan cepat, lalu pulang ke rumah, dan lekas istirahat. Hmm :D
Ngebayangin kalo saya punya kumis dan jenggot. Woooah pasti asik! Bisa narik- narik kumis dan jenggot kita pas kita lagi mikir. Bisa membentuk kumis sesuai dengan keinginan kita.
Ngebayangin bisa ngoles-ngolesin n wax ke dagu saya lalu nyukur kumis dan jenggot saya perlahan di pagi hari dengan mesin pencukur yang khas bunyinya. Ah pasti nyenengin :D

salah ini...



If I were Him

seperti layaknya manusia yang nggak pernah puas dengan apa yang ada saat ini. Selalu minta lebih lebih dan lebih. Selalu saja ada yang kurang, itu pasti. Seandainya saya bisa memilih untuk dilahirkan sebagai apa dan dengan kondisi yang bagaimana, saya pasti sudah meminta untuk dilahirkan sebagai manusia yang sempurna. Sehat, pintar, atau apalah yang lainnya. Tapi di lain pihak, saya bersyukur sampai saat ini saya masih menjadi diri saya dengan kondisi yang sekarang ini. Bersyukur saya bukanlah seorang masinis yang didakwa atas kelalaiannya yang tidak disengaja, membayangkan, pasti kalut dan merasa bersalah sekali sekali jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah seorang bandar narkoba yang tertangkap polisi dan akan segera dijatuhi hukuman, pasti menyesal dan panik sekali jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah orang- orang yang sedang meronta dan bersiap siaga karena lahannya akan dieksekusi oleh pemerintah, pasti sedih, marah dan lelah sekali jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah orang yang akan segera dihukum mati karena telah melakukan kesalahan, panik, ngeri dan gila seketika membayangkan jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah presiden yang harus memikirkan masalah ini itu, mendapat tentangan dari semua pihak, yang selalu dikritik, yang selalu dianggap tidak becus padahal Ia sudah berusaha mati- matian untuk memberikan semua yang terbaik bagi warganya, pasti lelah, kesal dan muak sekali jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah seorang anak yang mukanya melepuh disiram air mendidih oleh bapak atau ibunya, pasti sakit dan mengerikan sekali jika saya adalah dia. Ya saya masih bersyukur karena saya adalah diri saya. Diri saya dengan segala kondisi saat ini.
Dan taukah kenapa saya bisa nulis tentang rasa syukur saya ini, karena saya habis nonton Seputar Indonesia Siang di RCTI, mweheheheee
Hey kamu yang sedang galau ditinggal pacar, berhenti! Kenapa mesti galau?
Jangan galau, jangan sedih, jangan putus asa, jangan mewek apalagi bunuh diri karena suatu saat nanti pasti bakal ada orang yang bener- bener 'mengenin' kamu, yang bener- bener mau dengerin cerita sama keluh kesahmu, yang selalu tertarik dan pengen tau sama apa yang kamu lakukan hari ini, mau menerima kamu apa adanya, yang tiap dipenghujung hari selalu tanya 'How was your day?' Lalu kamu bisa cerita tentang aaaaaaaaapa aja. Jadi, jangan sedih lagi, teman \m/
Dan sama, orang itu juga pasti bakal bikin kamu pengen tau apa yang dia lakukan hari ini, bikin kamu pengen denger cerita dan keluh kesah dia, bikin kamu nerima dia apa adanya, bikin kamu betah dengerin apa aja yang dia bicarain.
Jadi, ya jangan nangis jangan galau jangan sendu kalo ditinggal pacar. Bersyukur lah kamu nggak perlu lama-lama terikat sama orang yang nggak baik dan nggak mau nerima kamu apa adanya. Bersyukur lah kamu nggak perlu dapet orang yang nggak mau lama- lama denger kamu cerita, bersyukurlah kamu nggak dibiarin kelamaan berhubungan sama orang yang nggak tertarik sama apa yang kamu kerjain hari ini \m/


wuss, sok-sok ana aja ni ceritanya