Waktu


Waktu adalah ilusi paling nyata. Gimana ya aku ngelewatin tiap detik yang paling lambat? sementara itu orang- orang riuh berkata, "Wah, nggak terasa waktu cepat sekali berlalu". 
Hah! Gimana caranya aku menghentikan ilusi semacam ini.?? Ayo otak berpikiiiir. Lalu aku coba suatu metode, yang kudapat dari ibu- ibu di kantin sekolah. Menghilangkan putaran waktunya, jarumnya! Yah namun detik masih juga bergerak lambat. Dan tiba- tiba, menjadi sangat cepat.

Akhirnya Main

Setelah lebih kurang lima bulan tidak menjamah aktivitas yang dinamakan bermain, saya berkesempatan untuk pergi sejenak ke luar kota Jogja. Ke Semarang! Bermula dari ajakan isengnya wucing yang kemudian segera saya iyakan, akhirnya hari itu, dengan personil yang sama: saya, pitik, wucing, febri, dan anas jalan- jalan ke kota Semarang, membebaskan diri dari segala aktivitas harian. Berhubung skripsi saya sudah selesai, jalan- jalan kali ini kerasa lebih ringan, hahaha. Tujuan kami sebenernya ke banyak tempat, tapi kenyataannya kami hanya ke tiga tempat, ke Lawang Sewu, Kuil Sam Poo Kong, (mampir makan di simpang lima), dan kemudian ke Cimory (yeay!).












Terinspirasi dari lagunya Glen Fredly yang liriknya "Hujan warna- warni, kata orang tak mungkin, namun itu mungkin bagiku" Ha haha apaan yaa.. Tapi emang bener. Dan saya suka sore hari, apalagi kalo ujan. Wakz