Suatu hari di penghujung pembicaraan, ada orang bilang "..., aku kan lagi suka sama kamu :p"
Ohhhh maaaaaaaan! Saya benci banget sama kalimat itu!. Aku kan lagi suka sama kamu??
Lagi??  Pikirin deh maksudnya apa. 'Lagi'?? berarti besok bisa aja dia udah nggak suka? atau bisa aja besok atau 2 menit setelahnya dia suka sama orang lain. ah payah!
Mungkin orang pada bilang, "Alah ngapain sih cuma masalah kecil gitu aja di gede2in?" 
Emang masalah kecil, tapi nggak tau kenapa ya saya nggak suka aja. Berarti itu orang gila yang hari ini lagi suka dan besok enggak, besoknya lagi suka sama orang lain, dan besoknya lagi udah berubah -_-

bad habit

yeaaaah, ini adalah kebiasaan buruk yang saya lakukan dari kecil dan nggak bisa berhenti sampai sekarang. Ngeletekin mulut. Nggak tau kenapa, kalo udah ngeletekin mulut, susah berhentinya. Baru berhenti kalo lapisan luarnya udah habis atau ketahuan lalu dimarahi mama. 



Geli rasanya kalau ada orang sukanya nulis di note facebook lalu di tag ke banyak orang. Padahal isinya curhat tentang diri sendiri, nyombong2 sendiri, nggerus2 sendiri, yah mbak, dibikin novel wae laaah.
Sedang bosan. Lalu memutuskan untuk membuka dokumen- dokumen lama. Akhirnya menemukan sesuatu yang berwarna- warni. Hehe





: tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas

sate yang samasekali nggak lezat

Ya... ini lah hasil dari kurang lebih satu jam ayah saya di halaman depan. Saya kira ayah saya merenung atau sekedar duduk- duduk... ternyata salah! Justru inilah yang dilakukan



yaa.., absurd






* mm.. tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas ya :)

dinikmatin aja lah

nikmatin aja yang namanya senja




nikmatin aja yang namanya dateng kepagian...

*tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas

nge-BULB lah yooook



*tidak dilakukan kejahatan pada foto di atas
hey
mungkin ini yang namanya sendiri

dan ini yang namanya nunggu



yang ini....kesepian mungkin ya

*tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas

geng gurita






*tidak dilakukan kejahatan pada foto- foto di atas
Pukul 13.00
Pelajaran terakhir. Waaah badan saya sudah lelah sekali. Kelas saya berada di lantai 2. Suasana kayak gini nih yang paling enak, di luar hujan deres banget, langit gelap, anginnya kenceng, dan udaranya sejuk, padahal kami nggak nyalain kipas angin, nontonin setiap garis air yang jatuh dari atas dari jendela kelas, sesekali ada bunyi gemuruh, dan sekarang waktunya memperhatikan materi yang diberikan oleh guru agar waktu terasa berjalan cepat, lalu pulang ke rumah, dan lekas istirahat. Hmm :D
Ngebayangin kalo saya punya kumis dan jenggot. Woooah pasti asik! Bisa narik- narik kumis dan jenggot kita pas kita lagi mikir. Bisa membentuk kumis sesuai dengan keinginan kita.
Ngebayangin bisa ngoles-ngolesin n wax ke dagu saya lalu nyukur kumis dan jenggot saya perlahan di pagi hari dengan mesin pencukur yang khas bunyinya. Ah pasti nyenengin :D

salah ini...



If I were Him

seperti layaknya manusia yang nggak pernah puas dengan apa yang ada saat ini. Selalu minta lebih lebih dan lebih. Selalu saja ada yang kurang, itu pasti. Seandainya saya bisa memilih untuk dilahirkan sebagai apa dan dengan kondisi yang bagaimana, saya pasti sudah meminta untuk dilahirkan sebagai manusia yang sempurna. Sehat, pintar, atau apalah yang lainnya. Tapi di lain pihak, saya bersyukur sampai saat ini saya masih menjadi diri saya dengan kondisi yang sekarang ini. Bersyukur saya bukanlah seorang masinis yang didakwa atas kelalaiannya yang tidak disengaja, membayangkan, pasti kalut dan merasa bersalah sekali sekali jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah seorang bandar narkoba yang tertangkap polisi dan akan segera dijatuhi hukuman, pasti menyesal dan panik sekali jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah orang- orang yang sedang meronta dan bersiap siaga karena lahannya akan dieksekusi oleh pemerintah, pasti sedih, marah dan lelah sekali jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah orang yang akan segera dihukum mati karena telah melakukan kesalahan, panik, ngeri dan gila seketika membayangkan jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah presiden yang harus memikirkan masalah ini itu, mendapat tentangan dari semua pihak, yang selalu dikritik, yang selalu dianggap tidak becus padahal Ia sudah berusaha mati- matian untuk memberikan semua yang terbaik bagi warganya, pasti lelah, kesal dan muak sekali jika saya adalah dia. Bersyukur saya bukanlah seorang anak yang mukanya melepuh disiram air mendidih oleh bapak atau ibunya, pasti sakit dan mengerikan sekali jika saya adalah dia. Ya saya masih bersyukur karena saya adalah diri saya. Diri saya dengan segala kondisi saat ini.
Dan taukah kenapa saya bisa nulis tentang rasa syukur saya ini, karena saya habis nonton Seputar Indonesia Siang di RCTI, mweheheheee
Hey kamu yang sedang galau ditinggal pacar, berhenti! Kenapa mesti galau?
Jangan galau, jangan sedih, jangan putus asa, jangan mewek apalagi bunuh diri karena suatu saat nanti pasti bakal ada orang yang bener- bener 'mengenin' kamu, yang bener- bener mau dengerin cerita sama keluh kesahmu, yang selalu tertarik dan pengen tau sama apa yang kamu lakukan hari ini, mau menerima kamu apa adanya, yang tiap dipenghujung hari selalu tanya 'How was your day?' Lalu kamu bisa cerita tentang aaaaaaaaapa aja. Jadi, jangan sedih lagi, teman \m/
Dan sama, orang itu juga pasti bakal bikin kamu pengen tau apa yang dia lakukan hari ini, bikin kamu pengen denger cerita dan keluh kesah dia, bikin kamu nerima dia apa adanya, bikin kamu betah dengerin apa aja yang dia bicarain.
Jadi, ya jangan nangis jangan galau jangan sendu kalo ditinggal pacar. Bersyukur lah kamu nggak perlu lama-lama terikat sama orang yang nggak baik dan nggak mau nerima kamu apa adanya. Bersyukur lah kamu nggak perlu dapet orang yang nggak mau lama- lama denger kamu cerita, bersyukurlah kamu nggak dibiarin kelamaan berhubungan sama orang yang nggak tertarik sama apa yang kamu kerjain hari ini \m/


wuss, sok-sok ana aja ni ceritanya
Berhubung saya lagi nggerus, atau mungkin malah kamu yang lagi nggerus, nih saya kasih liriknya melancholic bitch yang Tentang Cinta supaya makin nggerus -_____-


tentang cinta yang menjadi rasa takutmu
tentang cinta yang mengejan dalam mimpimu
tentang cinta yang sengit dan selalu menikammu
tentang cinta yang setajam kebencianku padamu
tentang cinta yang tlah memaksamu membunuh
tentang cinta yang mengejar dan terus mengikatmu
tentang cinta yang membusuk di lagu-lagu
tentang cinta yang “betapa ku merindukanmu”
tentang cinta yang dengki dan kelam membisu
tentang cinta yang tak juga habis-habis, tak kan juga habis-habis.
jika saja ada jendela dan jika saja ada jendela
kau akan mengerti dan tetap mengerti
ku akan mengerti dan tetap mengerti.
kau akan di sini dan tetap di sini,
ku akan di sini dan tetap di sini
jika saja ada jendela dan jika saja ada segelas soda
Halo Rakyat Indonesia!  Apakabar? Masih merdeka kah?? Eh...atau malah kita belum pernah merdeka ya?? Oh iya sudah, kita sudah 'pernah' merdeka kok :D Tapiii, sepertinya kita masih dijajah ya? Mmmm, dijajah atau merasa terjajah? Ah lupakan saja, yang jelas saya (atau mungkin kamu juga) belum merasa merdeka seutuhnya.
Pernah tidak kamu merasa dijajah oleh bangsa sendiri? Yaaaa, tanpa disadari boss, kita sebagai bangsa Indonesia sudah saling menjajah. Jarak diantara kita sudah terlalu jauh sepertinya ya??
menjadikan blog sebagai sarana nge junk, sarana meng- galau, sarana nggerus, dan sarana labil.

babble

1. Katakan brengsek dan hatimu akan tenang.
2. Cicak atau kecoa? 1000 kali saya pilih kecoa!
3. Menyebalkan sekali jika kita punya ide tapi orang- orang nggak mau peduli. Makin menyebalkan jika di  
    bagian akhir- akhir ada yg bilang "nah itu, kok baru usul sekarang sih? g dari tadi aja..." Wuuooo, pengen tak
    cekek tu orang!
4. Kalau memang bisa milih, saya bakal milih untuk lahir sebagai orang yang sehat jasmani rohani. Ya itu juga harapan semua manusia kan?
5. Menyenangkan sekali ya kalau kita bisa membaca pikiran orang lain :)
6. Iya, iya! Enggak, enggak! Tegas!
7. Kasian sekali ya saya harus ngerasain cinta2an nggak penting dan bego. Padahal nggak pernah kebayang sebelumnya bakalan kayak gitu *malahcurhat -_-
8. Terkadang galau itu memang harus dinikmati barang sekali aja
9. Rasanya bosan ya dengan pemberitaan- pemberitaan kondisi politik di negara kita. Walaupun itu bukan kapasitas saya, tapi saya prihatin juga lho
10.

flare pagi hari






*oiya, saya tidak melakukan kejahatan pada gambar- gambar di atas ya :)


orang bilang saya keras kepala. nyatanya, kalau kepala saya dipukul pakai batu toh pecah juga.
Halo saat ini saya sedang duduk di kelas 3 sma. Sekilas nggak ada masalah, tapi di dalamnya rumit sekali ya ternyata. Kadang semuanya biasa aja, tapi ketika saya sadar apa yang  sebentar lagi akan saya hadapi, rasanya sulit sekali untuk disebut dengan kata 'biasa saja' dan sulit sekali untuk bersikap "biasa saja".
Di saat banyak orang bertanya, "Kamu mau kuliah dimana" atau "Mau lanjut study ke mana?", "Mau ambil jurusan apa?" atau pertanyaan- pertanyaan yang rasanya wajib ditanyakan kepada anak kelas 3 sma,  sulit sekaaaali untuk menghilangkan pertanyaan- pertanyaan tersebut dari kepala saya. Padahal itu pertanyaan yang mudah, tinggal jawab, lalu selesai.
Memang kok, memang mudah untuk menjawab.Tapi akan menjadi sangat sulit jika tiba- tiba terbayang oleh saya bagaimana persaingan ketat akan segera terjadi, dan tiba- tiba terbayang oleh saya apakah saya bisa mempertanggungjawabkan jawaban saya kelak.
Lalu setelah pertanyaan tersebut saya jawab, muncul nasehat- nasehat yang sebenarnya baik tapi nggak tau kenapa rasanya 'eeergh' memuakkan sekali di telinga saya. Dan sepersekian detik kemudian, berbagai nasehat, saran, dan pandangan memenuhi telinga saya. memang hanya nasehat, saran atau apa lah, tapi terkesan seperti mendikte dan menjadi kewajiban yang mau tidak mau harus saya penuhi.
Rasanya semua ada di pikiran saya. Bagaimana cara menyenangkan hati orang tua, lalu muncul rasa takut yang berlebihan, bagaimana cara untuk bla bla bla, lalu kekhawatiran saya muncul. Selalu begitu. Susah dikatakan, dan seperti ada tanggung jawab yang benar- benar membebani pundak saya. Seperti yang lainnya, saya berharap semuanya lancar- lancar saja ya.

spit errrghhh -____-

Sekedar bacaan nggak penting, (yah elah kapan juga tulisan di blog saya ini penting? -___- ) tapi saya benci sekali ketika berada di luar, entah di jalan raya, di gang- gang kecil, atau di manapun lah...! Entah sedang berkendara maupun berjalan kaki, yang jelas saya benci benci benciiiiiiiiiiiiiiii sekali dengan orang yang suka meludah sembarangan.
Ketika sedang berkendara dan berhenti di lampu merah, dan tiba- tiba melihat ada orang yang dengan seenaknya meludah di jalan, rasanya muak sekali! Rasanya seperti ingin mengeluarkan bat softball dan kemudian memukul kepala orang tersebut dengan sekuat tenaga sampai kepalanya bergetar dengan frekuensi jutaan Hz. Atau ketika sedang berjalan, dan bertemu seseorang, lalu orang tersebut meludah tanpa merasa ada orang lain disekitarnya dan tanpa merasa bahwa ia sedang berada di jalanan. Ooooooooh pleaaaaaaaase! Ini bukan jalan Makmu!!
Kadang mikir juga sih, kok bisa sih orang- orang nggak malu buang ludah di sembarang tempat? Nggak punya malu atau nggak punya etika?? Saya pikir sih dua- duanya... Mmmm, barangkali mereka juga tidak pernah diajari sopan santun oleh orangtuanya -____-
Apa mereka yang suka buang ludah sembarangan itu nggak mikir kalo yang mereka lakuin itu sangat menyebalkan. Bukannya sok jijik atau gimana, tapi ya  memang benci sekali rasanya ketika melihat mereka dengan enaknya mengotori jalanan...

:O

Hari ini pelajaran PKn (Pendidikan Kewarganegaraan) di sekolah diisi pemutaran film dokumenter yang dibuat oleh lembaga luar negri (lupa namanya). Isinya tentang globalisasi, ketimpangan budaya sama utang Indonesia.
Yaaa..sebenernya saya nggak begitu paham tentang isi film ini,  soalnya saya nggak ngerti politik, dan saya bukan anak yang tau sejarah. Tapi yang jelas saya bisa mendapatkan sedikit pengetahuan yang bisa dikatakan "Wah edaaan, ternyata kayak gitu ya?!" takjub lah intinya. Kalo diBahasaJawa-in namanya nggumon (ya, ini lebih pas)
Pertama berisi tentang kondisi Indonesia waktu jaman- jaman Pak Harto, apa hubungannya beliau dengan Amerika dan Inggris, hubungan beliau dengan Pak Karno juga. Bagaimana beliau bisa punya investasi di mana- mana, kekayaan beliau yang akhirnya dibagi- bagikan ke anak- anak dan kerabat,  gimana juga dia bisa sampe lengser dari jabatan presiden.
Setelah itu berisi tentang utang- utang Indonesia yang disebabkan oleh Pak Harto, dan sampai saya tau, justru rakyat kecil lah yang harus membayar utang- utang tersebut, sementara dalam waktu yang bersamaan masih banyak sekali orang kaya yang berfoya- foya dengan harta mereka.
Yeah, saya suka sekali dengan kata- kata yang ada di film tersebut. "Apa sih Globalisasi? Globalisasi itu adalah hal yang membuat orang miskin semakin miskin dan orang kaya semakin kaya" Saya setuju dengan itu.
Setelah itu, diceritakan juga tentang nasib buruh di Indonesia. Apa sebabnya banyak perusahaan asing yang membuka pabrik di Indonesia. Diceritakan juga bagaimana sistem buruh- buruh tersebut bekerja, bagaimana kondisi kehidupan mereka, dan kenyataannya memang sangat menyedihkan. Pada saat itu juga, seorang teman, Nadya, menebaki saya dengan pertanyaan "Kenapa perusahaan- perusahaan asing banyak yang mendirikan pabrik di Indonesia?
". Saya menyerah dan meminta jawabannya. Dia menjawab "Karena buruh di Indonesia adalah buruh paling murah" Wow, mengenaskan sekali ya?? Dari jawaban itu pun saya berpikir, kalau buruh di Indonesia paling murah, kenapa perusahaan asing tersebut tidak membuka pabriknya di negara yang lebih miskin dari Indonesia saja? Toh buruh di sana juga pasti lebih murah upahnya. Dan akhirnya saya menemukan jawabannya. Karena di Indonesia, selain buruhnya murah, konsumen di Indonesia juga tergolong sangat besar! Jadi sangat menguntungkan sekali jika perusahaan asing membuka pabriknya di Indonesia. Mengeluarkan sedikit upah untuk buruh, dan mendapat keuntungan yang besar dari konsumen. Wow, dua hal yang sangat berbeda, ada dan terjadi di tempat yang sama. Indonesia. ketimpangan. Itu namanya.

Menyedihkan sekali jika membayangkan sebagian rakyat Indonesia harus menderita menjadi buruh perusahaan asing, sedangkan sebagian rakyat Indonesia lainnya (yang berduit) justru menjadi konsumen dari perusahaan tersebut.
Dan intinya.. memang nggak bisa dipungkiri, ada jurang lebar di antara kita.
Hari Hari Sabtu, malem minggu. Kayak biasanya, nggak ada apa- apa dan nggak 'ngapa- ngapa'. Mau puas- puasin di depan komputer. Sampe di depan komputer, eh malah nggak tau mau ngapain. Ya udah akhirnya corat- coret aja lah, nggak penting sebenernya ya -______________- melakukan hal yang sederhana, tidak menambah beban, dan busuk



stop-an kereta

Untuk sebagian orang mungkin agak menyebalkan. Tapi nggak tau kenapa, saya suka sekali kalau kena cegatan jalur kereta api yang sedang lewat. Saya suka bunyi sirine nya, saya suka melihat palang yang pelan- pelan turun menutup jalan, saya suka menunggu detik- detik kereta yang mau lewat, saya suka mendengar bunyi kereta api nya, saya suka bunyi rel yang bersentuhan dengan roda kereta api, saya suka menghitung gerbong kereta api yang lewat, saya suka melihat orang- orang di dalamnya, saya suka membayangkan kalau saya juga ada di dalam kereta api :D

Kadang saya berkhayal kalau kereta yang lewat di depan saya adalah kereta yang panjang, panjaaaaaaaaang banget. Jadi saya bisa puas menghitung gerbong... ngitung sampe capek, nontonin kereta lewat sampe saya bosan. atau kalo enggak, kereta yang lewat ada banyak jumlahnya. Lewat, lalu ada lagi, yang tadi lewat, lalu ada lagi, gitu aja terus terus terus sampai saya bosan, baru boleh berhenti :D
Tapi saya nggak suka melihat gerbong terakhir, lewat sudah itu kereta. Saya nggak suka waktu melihat palang pembatas yang tiba- tiba naik perlahan, saya nggak suka ketika sirine akhirnya berhenti, lalu rell nya kosong, saya benci ketika kendaraan mulai berebut jalan dan akhirnya jadi penuh, berjejal lewat di atas rell dan keretanya makin jauh, terus hilang :(

saya pelajar. saya suka hari- hari di bawah ini

Halo sekarang Hari Jumat. Senang sekali ya rasanya! :D
Hari Jumat sudah memasuki suasana weekend, yang artinya bagi saya adalah bisa sedikit 'leyeh-leyeh' dibanding hari-hari sebelumnya.
Jumat. Hari yang pendek... Jam pelajaran di sekolah juga dikurangi 5 menit di Hari Jumat.
O ya, saya juga suka hari Kamis. Kenapa? Karena besoknya hari Jumaaat :D
Selain itu, saya suka Hari Jumat karena besoknya adalah hari Sabtuuuuu :D

nggak ngerti bulan apa, tahun berapa, yang jelas ini kalender orang  malas
Hari Sabtu juga hari yang pendek. Jam pelajaran nggak terlalu berat. Apalagi besoknya Hari Minggu, jadi saya bisa malas- malasan sampai malaaam, bisa melakukan hal yang nggak bisa saya lakukan di hari lainnya.
Saya juga suka Hari Minggu lhoo :D (siapa sih yang nggak suka sama Hari Minggu?)
Tapi saya suka Hari Minggu hanya di pagi sampai siangnya aja. Kenapa?
Karena di waktu sore sampai malam, saya harus ingat bahwa besok adalah Hari Senin.
Artinya waktu 'leyeh-leyeh' saya sudah habis!
Nggak ada kerjaan nih. Daripada nonton TV yang acaranya pada kagetan nyiarin tentang kemerdekaan yang notabene seragam dan gitu- gitu aja, iseng- iseng buka folder lama (folder foto nine art taun 2009). Pengen lihat sesuatu yang berwarna itung- itung buat bikin mata jadi seger.

properti games kelas XI Ipa 4


nggak kering kering
cat sisa mural
ini ikan saya yang nangkep :)

cat sisa mural