Berhubung saya lagi nggerus, atau mungkin malah kamu yang lagi nggerus, nih saya kasih liriknya melancholic bitch yang Tentang Cinta supaya makin nggerus -_____-


tentang cinta yang menjadi rasa takutmu
tentang cinta yang mengejan dalam mimpimu
tentang cinta yang sengit dan selalu menikammu
tentang cinta yang setajam kebencianku padamu
tentang cinta yang tlah memaksamu membunuh
tentang cinta yang mengejar dan terus mengikatmu
tentang cinta yang membusuk di lagu-lagu
tentang cinta yang “betapa ku merindukanmu”
tentang cinta yang dengki dan kelam membisu
tentang cinta yang tak juga habis-habis, tak kan juga habis-habis.
jika saja ada jendela dan jika saja ada jendela
kau akan mengerti dan tetap mengerti
ku akan mengerti dan tetap mengerti.
kau akan di sini dan tetap di sini,
ku akan di sini dan tetap di sini
jika saja ada jendela dan jika saja ada segelas soda
Halo Rakyat Indonesia!  Apakabar? Masih merdeka kah?? Eh...atau malah kita belum pernah merdeka ya?? Oh iya sudah, kita sudah 'pernah' merdeka kok :D Tapiii, sepertinya kita masih dijajah ya? Mmmm, dijajah atau merasa terjajah? Ah lupakan saja, yang jelas saya (atau mungkin kamu juga) belum merasa merdeka seutuhnya.
Pernah tidak kamu merasa dijajah oleh bangsa sendiri? Yaaaa, tanpa disadari boss, kita sebagai bangsa Indonesia sudah saling menjajah. Jarak diantara kita sudah terlalu jauh sepertinya ya??
menjadikan blog sebagai sarana nge junk, sarana meng- galau, sarana nggerus, dan sarana labil.

babble

1. Katakan brengsek dan hatimu akan tenang.
2. Cicak atau kecoa? 1000 kali saya pilih kecoa!
3. Menyebalkan sekali jika kita punya ide tapi orang- orang nggak mau peduli. Makin menyebalkan jika di  
    bagian akhir- akhir ada yg bilang "nah itu, kok baru usul sekarang sih? g dari tadi aja..." Wuuooo, pengen tak
    cekek tu orang!
4. Kalau memang bisa milih, saya bakal milih untuk lahir sebagai orang yang sehat jasmani rohani. Ya itu juga harapan semua manusia kan?
5. Menyenangkan sekali ya kalau kita bisa membaca pikiran orang lain :)
6. Iya, iya! Enggak, enggak! Tegas!
7. Kasian sekali ya saya harus ngerasain cinta2an nggak penting dan bego. Padahal nggak pernah kebayang sebelumnya bakalan kayak gitu *malahcurhat -_-
8. Terkadang galau itu memang harus dinikmati barang sekali aja
9. Rasanya bosan ya dengan pemberitaan- pemberitaan kondisi politik di negara kita. Walaupun itu bukan kapasitas saya, tapi saya prihatin juga lho
10.

flare pagi hari






*oiya, saya tidak melakukan kejahatan pada gambar- gambar di atas ya :)


orang bilang saya keras kepala. nyatanya, kalau kepala saya dipukul pakai batu toh pecah juga.
Halo saat ini saya sedang duduk di kelas 3 sma. Sekilas nggak ada masalah, tapi di dalamnya rumit sekali ya ternyata. Kadang semuanya biasa aja, tapi ketika saya sadar apa yang  sebentar lagi akan saya hadapi, rasanya sulit sekali untuk disebut dengan kata 'biasa saja' dan sulit sekali untuk bersikap "biasa saja".
Di saat banyak orang bertanya, "Kamu mau kuliah dimana" atau "Mau lanjut study ke mana?", "Mau ambil jurusan apa?" atau pertanyaan- pertanyaan yang rasanya wajib ditanyakan kepada anak kelas 3 sma,  sulit sekaaaali untuk menghilangkan pertanyaan- pertanyaan tersebut dari kepala saya. Padahal itu pertanyaan yang mudah, tinggal jawab, lalu selesai.
Memang kok, memang mudah untuk menjawab.Tapi akan menjadi sangat sulit jika tiba- tiba terbayang oleh saya bagaimana persaingan ketat akan segera terjadi, dan tiba- tiba terbayang oleh saya apakah saya bisa mempertanggungjawabkan jawaban saya kelak.
Lalu setelah pertanyaan tersebut saya jawab, muncul nasehat- nasehat yang sebenarnya baik tapi nggak tau kenapa rasanya 'eeergh' memuakkan sekali di telinga saya. Dan sepersekian detik kemudian, berbagai nasehat, saran, dan pandangan memenuhi telinga saya. memang hanya nasehat, saran atau apa lah, tapi terkesan seperti mendikte dan menjadi kewajiban yang mau tidak mau harus saya penuhi.
Rasanya semua ada di pikiran saya. Bagaimana cara menyenangkan hati orang tua, lalu muncul rasa takut yang berlebihan, bagaimana cara untuk bla bla bla, lalu kekhawatiran saya muncul. Selalu begitu. Susah dikatakan, dan seperti ada tanggung jawab yang benar- benar membebani pundak saya. Seperti yang lainnya, saya berharap semuanya lancar- lancar saja ya.