Jodoh Ada Di Tangan Kita

Tiba- tiba saya jadi nggak percaya konsep "Jodoh di tangan Tuhan". 

"Jodoh di tangan keluarga" itu jauh lebih konkret dan realistis!

Tapi yang lebih bagus dan lebih pinter, "Jodoh itu ya ada di tangan orang- orang yang sama-sama berjuang dan berusaha"

Eh tapi beneran kan ya, dua orang yang mau berjuang dan berusaha nyelesein masalah mereka, maka mereka bakal selamat dari yang namanya pisah. Maka, bersatu deh mereka.

Ketika dua orang atau salah satu dari mereka berhenti atau masa bodoh, yaudah, pisah deh.

Jadi nggak salah kan saya bilang, 

"Jodoh itu ada di tangan orang- orang yang sama-sama berjuang dan berusaha"


"Jodoh itu ada di tangan orang- orang yang sama-sama berjuang dan berusaha"

"Jodoh itu ada di tangan orang- orang yang sama-sama berjuang dan berusaha"

"Jodoh itu ada di tangan orang- orang yang sama-sama berjuang dan berusaha"

Dan ketika ada orang bilang, manusia boleh berjuang dan berusaha tapi tetep Tuhan yang nentuin.

Tuhan nentuin ketika kita udah berhenti berusaha. Dan yang bikin kita berhenti berusaha itu bukan Tuhan, tapi kita sendiri. 

Yang bikin kita capek buat berusaha, ya kita sendiri juga, jangan make nama Tuhan buat nutupin titik lelah kita.

No comments:

Post a Comment