Betapa seorang guru sangat kami junjung dulu. Jaman dulu ketika sosok guru adalah sosok yang kami ingin menjadi itu, adalah sosok yang pinter bangettt, adalah sosok yang jadi panutan kami, sosok yang kami hormati, sosok yang berwibawa sekaligus lucu.. Aaaah pokoknya lengkap! Dan sekarang, susah aja ngebayangin, temen saya yang lucu, gendut, konyol itu bakal jadi sosok yang pernah kami idamkan, dan tentunya dia harus siap kewalahan mengatasi tingkah polah anak kecil bandel nyebelin kayak kami dulu.
Ya, dulu. Sekarang si, kalo ditanya mau jadi apa jelas bakal beda sama jawaban 'jadi guru'. Makin dewasa, dunia kita menjadi lebih luas, sosok yang kita temui bukan hanya guru, dan cita- cita kita berubah. Yah tapi sehebatnya cita- cita, mungkin nggak akan tercapai kalo nggak ada guru.
No comments:
Post a Comment